Translate

Pola asuh orang tua sangat berpengaruh terhadap perkembangan otak anak. Menurut penelitian, pada usia 5 tahun, 75% dari otak si kecil sedang berkembang pesat dengan memproduksi miliaran sel dan ratusan triliun koneksi dalam otak. Oleh karena itu, sudah seharusnya jika orang tua mulai mengenalkan pendidikan pada anak sejak dini untuk mengasah kemampuannya secara maksimal. 
Terkadang kita sebagai orang tua bingung, bagaimana cara memperkenalkan betapa pentingnya pendidikan bagi kehidupannya.
tapi jangan khawatir, di sini saya akan membagikan sedikit cara yang mungkin dapat meringankan kebingungan para orang tua dalam memperkenalkan Pentingnya pendidikan.

Belajar Itu Menyenangkan

Untuk mengajak anak memulai bersekolah pada mulanya adalah sangat sulit, karna sebagian besar anak anak menganggap kegiatan belajar adalah sesuatu yang sangat membosankan, terkadang kita harus merayu agar anak mau untuk bersekolah. Cara yang paling efektif untuk mengatasi hal ini adalah dengan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, sehingga anak akan menyukai kegiatan belajar tersebut

Berikan Motivasi Belajar

Terkadang si kecil membutuhkan motivasi belajar lebih, sehingga sebagai orang tua, Kita harus terus memotivasinya agar semakin semangat belajar. Selain itu, Kita juga dapat memberikan contoh-contoh positif yang bisa didapatkan jika si kecil rajin belajar. Misalnya, jika ia gemar serial kartun Upin dan Ipin, maka Kita dapat memotivasinya untuk belajar membaca atau berhitung agar pandai seperti tokoh idolanya tersebut.

Fasilitasi dengan Peralatan Belajar Menarik

Mengenalkan pentingnya pendidikan pada si kecil pun harus diseimbangi dengan fasilitas peralatan belajar yang menarik. Selain dapat membuat si kecil semakin semangat, mereka pun tidak mudah bosan saat mulai belajar. Kita dapat memberikan buku-buku cerita dengan gambar yang menarik, terlebih dulu bacakan ceritanya untuk si kecil. Namun, tetap berikan motivasi jika nanti ia bisa membaca kita akan memberikan buku cerita lain yang lebih bagus. Si kecil pun akan lebih semangat belajar membaca agar mendapatlan buku cerita yang diinginkannya.

Mintalah Si Kecil untuk Bercita-cita

Cara lain yang dapat Kita lakukan untuk mengenalkan pentingnya pendidikan pada si kecil adalah dengan menanyakan cita-citanya kelak. Dokter, Polisi, Pilot dan profesi lainnya yang akan disebutkan oleh si kecil harus diarahkan pada proses pencapaian cita-cita tersebut. Berikan pengertian bahwa untuk menjadi seorang dokter, si kecil harus rajin membaca agar tidak salah memberikan obat pada pasien. Begitu pula dengan cita-cita lain yang ia sebutkan. Tanamkan pada diri si kecil bahwa untuk menjadi orang yang hebat, mereka harus rajin belajar.

Mengenalkan pentingnya pendidikan pada si kecil harus dilakukan secara bertahap sesuai dengan usia perkembangan anak. Ada baiknya jika Kita memilihkan sekolah terbaik untuk mereka sejak bangku Taman Kanak-Kanak. Pastikan Kita tidak memaksa mereka untuk terus belajar, sebab di usia yang masih dini mereka juga butuh waktu untuk bermain. Kita harus bisa menciptakan suasana belajar sambil bermain di rumah agar si kecil tidak mudah merasa jenuh.
Baca >>
Jakarta - Tahun ajaran baru pendidikan sekolah tahun 2016-2017 dimulai Senin (18/7) pekan depan. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengimbau orang tua mengantar anak menuju ke sekolah barunya masing-masing.

"Orang tua dan sekolah itu keduanya institusi pendidikan. Kemitraan ini harus kuat. Hari pertama itu awal perjalanan panjang baik SD, SMP, SMA, SMK bagi anak. Karena sepertiga harinya anak di sekolah," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan di Kantor Kemendikbud, Jakarta, Senin (11/7/2016).

Dikatakan Anies, gerakan mengantar anak ke sekolah di hari pertama merupakan cara orang tua dan pihak sekolah untuk saling membangun komunikasi. Dengan begitu, kata Anies, orang tua pun dapat sepenuhnya mempercayakan sang anak saat belajar di lingkungan sekolah.

"Jadi bukan melepas di gerbang. Tapi kita ingin mereka interaksi dengan guru, kepala sekolah, wali kelas," ucap dia.

Bagi pihak sekolah, dia melanjutkan, ketika bertemu dengan orangtua siswa, harus aktif berkomunikasi dengan guru dan pihak sekolah lainnya. Ditambahkannya, pihak sekolah juga harus meminta sejumlah informasi kepada orang tua seputar kepribadian atau hal-hal yang bisa menjadi masalah untuk anak.

"Untuk guru kita ingin mereka menyambut orang tua. Kenalan. Minta kontak informasi. Jelaskan rencana pembelajaran di sekolah ke depan. Minta masukannya dan minta jelaskan hal yang harus diperhatikan untuk anak bapak ibu itu," ujar Anies.

Anies menambahkan, adanya orang tua yang menyempatkan diri datang ke sekolah bersama sang anak, tentu akan menjadi pengalaman yang berkesan. Anak akan bertambah rasa percaya dirinya dan tentu orang tua juga dapat melihat bagaimana lingkungan sekolah maupun kelas yang akan ditempati si anak.

"Hari pertama menjadi momen penting kedua institusi ini berinteraksi. Tentunya akan menjadi pengalaman berkesan bagi si anak. Mari buat pengalaman yang berkesan bagi anak-anak kita. Diantar ke sekolah," terang Anies

Anies pun berharap kepada institusi yang ada di tanah air memberikan sedikit ruang bagi para orang tua, untuk mengizinkan mereka mengantar anak ke sekolah sebelum nantinya kembali bekerja.

"Saya juga minta kepada institusi agar mengizinkan orang tua mengantar anak ke sekolah dulu. Setelah itu mereka baru berangkat kerja," ungkapnya.
Sumber
Baca >>
Bayi memang terlahir dalam keadaan yang cerdas dan dibekali beberapa pengetahuan dari Alloh SWT. namun tidaklah pengetahuan itu dapat bertahan dalam diri sang bayi apabila lingkungan, terutama keluarga tidak mendukung dengan berbagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan dasar tersebut, karna seorang Anak Adam telah terlahir suci, dan orang tuanyalah yang menjadikannya menjadi putih atau hitam.
Bayi membutuhkan stimulasi yang tepat dari orang tua melalui aspek emosional, mental, gizi, lingkungan dan pendidikan.

Langkah langkah ini saya baca dari artikel yang berjudul "Anak Pintar" yang ditulis oleh Hazirah Che Sab di Berita Harian Malaysia. yang saya dapat dari seorang teman ketika pulang dari merantau di Negeri Jiran tersebut. 
Tips dari Dr Fadzilah Kamsah, motivator profesional terkenal dari Malaysia.
Pertama-tama, orang tua harus menyadari Bahwa manusia hanya mampu berusaha dan segala sesuatu dari usaha tersebut, hanya Alloh SWT. lah yang berhak mengabulkannya. untuk itu Do'a adalah awal terbaik dalam proses untuk membuat anak-anak kita pintar. ketika sang ibu sedang hamil 4 bulan, kedua orang tua harus rajin rajin membaca tiga surat berikut: 
1. Surat Al-Fatihah
2. Ayatul Kursi (untuk menangkal setiap Makhluk jahat yang mengganggu anak) 
3. Surah Surah Al-Insyirah (untuk menenangkan hati anak sehingga ia akan dengan mudah dapat menyerap ilmu kemudian) 
Bahkan ketika seorang ibu yang menyusui anaknya, dia bisa membaca Al Quran dan kemudian meniup lembut di kepala anak. Kebanyakan orang tua mulai membina keluarga tanpa tujuan yang jelas. Ini salah. Begitu Kita ingin memulai sebuah keluarga, Kita dapat menetapkan tujuan, misalnya kita ingin anak kita mempunyai Profesi, misalnya dokter? Kemudian Kita perlu membangun minat anak dengan mengekspos stimulasi yang tepat misalnya membaca buku buku medis. 
Dr Fadzilah Kamsah bahkan telah bertemu dengan seorang wanita yang Selalu membaca satu juz 'Al-Quran setiap hari selama kehamilannya, dan sang ayah akan melanjut ketika sang ibu lelah. Hasilnya anak mereka tumbuh menjadi sangat cerdas dan memiliki Akhlak yang baik. Jika kita tidak mendapatkan kesempatan untuk melakukan itu semua sejak dari kehamilan, kita bisa mulai dari sekarang, bahkan ketika anak sudah bersekolah. Tidak pernah menyebutkan kata-kata negatif seperti "keras kepala", "kasar", "Bodoh", dll ketika Kita marah dengan anak. Awas! Apa pun yang Kita katakan adalah do'a kita kepada Anak Kita. Ganti kata-kata negatif ke positif. Lebih baik mengatakan BELUM BISA, daripada mengatakan BODOH kepada mereka.
 
Adi Putra umur 11 tahun dari Malaysia adalah anak yang cerdas yang telah menciptakan 228 rumus-rumus matematika yang telah mendapat pengakuan internasional. Menariknya, semua formula matematika didasarkan pada metode Islam perhitungan, berdasarkan Universe, pergerakan Bulan, Bumi dan Matahari, dan juga pada perhitungan kuno. Ayah Adi mengatakan bahwa anaknya juga berbicara fasih.Adi mengatakan bahwa ada tiga hal yang menghancurkan kemampuan pikiran manusia dalam matematika: kalkulator, SMS dan video game.Sekarang Adi memotivasi anak-anak lain untuk unggul dalam Matematika dan telah membuat hasil yang sukses.

Berikut langkah langkah yang dapat kita amalkan untuk
mencetak Anak Cerdas, Sehat, dan mempunyai Akhlak yang baik
1. Rajin membaca surat surat yang di sebutkan di atas, terlebih lagi ketika usia kehamilan mencapai 4 bulan dan seterusnya hingga kelahiran. 
2. Lanjutkan pembacaan Surat surat tersebut meskipun setelah lahir. Saat menyusui, Perbanyak membaca Al'Qur'an lalu kemudian meniupkannya ke kepala bayi. 
3. Ketika anak tersebut tertidur, atau alam bawah sadar, mengambil kesempatan ini untuk mengucapkan kata-kata nasihat, motivasi dan pujian kepada anak. Hal ini dapat dilakukan sampai anak mencapai pubertas. 
4. Berdoa untuk kesuksesan anak-anak kita setiap saat, terutama setelah selesai sholat dan juga untuk keberhasilan anak-anak lain: teman anak kita, anak teman dan anak-anak tetangga kita.

 
Bahan Bakar Kecerdasan dan Kesehatan.
1. Madu - terbukti untuk menyembuhkan penyakit, dan juga energi bagi otak.Ambil dua sendok teh setiap hari, pagi dan malam. 
2. Kismis - Mengandung zat besi, untuk memasok oksigen ke otak.Menghadapi kiblat, membaca Bismillah, membaca Sholawat - Allahumma Solli 'Ala Muhammad wa'Ala ahli Muhammad (3 kali) dan do'a untuk Intelligence (Penerang Hati). Dikatakan bahwa lebih baik untuk mengisap bukannya mengunyah kismis, dan kismis yang harus dimakan satu per satu, dengan total 21 hari. 
3. Susu - Baik untuk memori, menyediakan energi untuk otak dan tubuh. Yang terbaik adalah susu segar dari kambing, domba dan sapi. Diminum pagi dan malam. 
4. Telur - Baik untuk kinerja mental dan fisik, dan juga untuk kesehatan secara keseluruhan. Yang terbaik adalah telur ayam kampung yang baru. 
5. Jahe - Mencegah lupa.Makan mentah atau acar. Makan dalam jumlah kecil di pagi hari. 
6. Delima - Membantu membuka pikiran sehingga anak dapat dengan mudah memahami apa yang diajarkan. Nabi s.a.w mengatakan bahwa siapa pun yang makan buah delima, Allah akan membuka pikirannya selama 40 hari.
 
Demikian langkah langkah yang bisa kita ambil untuk dapat menciptakan generasi penerus kita yang mempunyai kecerdasan dan akhlak yang baik, namun masih banyak lagi langkah langkah yang dapat kita lakukan dengan penuh sabar yang tidak dapat saya bagikan saat ini, mungkin jika Alloh SWT. mengizinkan, dapat saya bagikan kepada para pembaca di kemudian hari, dan saya berharap, apa yang telah saya bagikan ini dapat membantu Kita sebagai orang tua dalam mempersiapkan generasi penerus yang dapat kita harapkan menjadi orang yang berguna bagi kita orang tuanya, untuk keluarganya, Nusa bangsa dan terutama untuk Agamanya, Aamiin.
Baca >>
Setelah sebulan penuh kita mengajarkan segala hal tentang puasa kepada anak, kini tibalah kita mengenalkan kepada meraka apa sesungguhnya lebaran itu,
 
Kebanyakan anak anak mengenal istilah Lebaran atau Hari Raya adalah dengan acara kumpul kumpul keluarga, makan makan, banyak kue lebaran, dapat angpao dari saudara saudara dan segala hal yang menyenangkan lainnya, namun tidak ada salahnya jika kita memperkenalkan makna lebaran kepada anak anak kita agar mereka mengerti bahwa lebaran bukan hanya Baju baru, Kue lebaran dan lain lainnya itu, tapi mengerti bahwa lebaran mempunyai makna penting yang lainnya.
Makna Lebaran bagi sebagian besar anak-anak ini kalau tidak diluruskan sejak kecil, bisa-bisa hingga dewasa pemahaman mereka salah. Lebaran ya baju baru, lebaran ya dapat angpao, dan sebagainya. Nah, saat Lebaran nanti, menjadi momen yang tepat untuk memberikan pemahaman kepada anak mengenai makna Lebaran. Orangtua bisa menjelaskan makna Lebaran tersebut dengan contoh-contoh sederhana yang dapat mereka lihat dan alami sendiri saat Lebaran. Diharapkan anak bisa memahami makna Lebaran semenjak dini, sehingga tidak lagi mengharuskan orangtuanya untuk membelikan baju baru saat Lebaran, atau tak sabar mendapat banyak uang pemberian saudara. Jelaskan padanya bahwa Lebaran tak selalu harus menggunakan baju baru dan apa-apa serba baru. Jika anak sudah memahaminya, tidak menutup kemungkinan ia lebih memilih menabung maupun membeli buku-buku sekolah ketimbang baju barunya.
Berikut ini beberapa makna yang bisa kita tanamkan kepada anak anak kita tentang Lebaran yang sesungguhnya.

1. Menjalin Tali Silaturrahmi
Di Indonesia,  silaturrahmi di saat hari raya sudah menjadi tradisi yang sangat melekat, bahkan keluarga yang jauh pun mengunjungi keluarganya, kita bisa mengajak anak kita untuk mengunjungi tetangga, Teman, Kerabat, seraya mengatakan ''Kalau lebaran itu kita bisa saling berkunjung ke rumah teman teman kita sayaang, ke rumah guru, paman, bibi, dan teman teman sekolah kamu'' dengan begitu anak akan berfikir bahwa dengan saling mengunjungi akan menjadikan lebaran adalah hal yang sangat indah dan menyenangkan.

2. Saling memaafkan
 Lebaran adalah momen yang tepat untuk saling meminta dan memberi maaf, kita bisa mengajarkan kepada anak untuk meminta maaf kepada teman sepermainannya, atau kita bisa juga mencontohkan saat kita sungkem kepada orang tua kita, lalu jelaskan bahwa maaf maafan itu penting agar kita dimaafkan dari kesalahan yang sengaja maupun tidak sengaja, 

3. Menghormati Orang Tua
Tradisi kita orang Indonesia adalah yang muda meminta maaf kepada yang tua, kita bisa mengajak anak kita setiap kita bersilaturrahmi kepada orang tua kita, atau kepada tetangga kita yang lebih tua, dan biarkan mereka memperhatikan kita saat melakukan sungkeman, pancing anak anak kita agar bertanya, dengan membahas apa yang baru saja kita lakukan, dan jelaskan kepada mereka bahwa kita harus menghormati orang yang lebih tua.

4. Kebersamaan keluarga
dengan berkumpulnya keluarga, anak anak tentu akan merasa sangat bahagia bercengkrama dengan saudara saudaranya, mempunyai banyak teman, berkumpul keluarga besar, nah di saat itu kita bisa mengatakan kepada mereka bahwa kebahagiaan lebaran itu bukan karna Baju yang baru atau sebagainya, tapi kebersamaan keluarga yang sangat menyenangkan ini.

5. Indahnya Berbagi
kita bisa mengajarkan kepada anak saat kita membayarkan zakat fitrah sebelum hari lebaran. kita ajak anak kita untuk memberikan zakatnya kepada orang yang tidak mampu, biarkan anak yang memberikan langsung kepada orang tersebut, dan setelah itu kita bisa menjelaskan kepada anak apa makna zakat fitrah yang telah anak kita berikan tadi.
 
itulah beberapa makna yang dapat kita tanamkan kepada anak kita tentang lebaran, semoga anak anak kita akan memahami makna lebaran ini dengan sebenar benarnya sehingga anak kita mampu mengerti hingga dewasa nanti. tentu kita juga bisa menanamkan beberapa hal lain yang berhubungan dengan lebaran dengan cara kita sendiri, 
dan akhirnya kita berharap semoga Lebaran kita bersama anak akan menjadi lebih bahagia dengan makna lebaran yang penuh keindahan ini, aamiin
Baca >>
mendidik-anak-di-bulan-ramadhan
Ramadan adalah bulan penuh berkah, waktu yang sangat tepat untuk mendidik anak, karna dalam satu bulan ini, waktu kita untuk fokus dalam melaksanakan ibadah. serta mengenalkan ibadah kepada buah hati kita tersayang.
Harapannya setelah sebulan menjalankan pendidikan dan latihan menahan hawa nafsu, latihan itu akan terus berbekas di bulan-bulan berikutnya. namun bukan berarti selain Ramadan tidak tepat.


Kita bisa mulai memperkenalkan anak yang masih belia untuk latihan berpuasa. Karna puasa adalah ibadah yang tak ringan, sehingga sejak dini anak harus mulai dikenalkan.
Untuk anak-anak yang masih berusia tujuh tahunan, mereka tak harus menjalankan puasa sampai magrib, karena masih belum wajib bagi mereka. Kita bisa membuat jadwal berpuasa dengan waktu yang lebih singkat. dan disa'at puasa ini kita pun bisa mengajarkan apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan agar puasa dapat pahala, 
 mendidik-anak-di-bulan-ramadhan
Pada bulan Ramadhan ini kita pun harus memperkenalkan beberapa amalan sunah kepada anak, seperti menjalankan salat tarawaih, bertadarus al-Quran, beriktikaf di masjid dan lain-lain. Kita hendaknya memperkenalkan ibadah ibadah tersebut dengan cara memberi contoh langsung, seperti mengajak anak tadarus Al Qur'an bersama,
Manakala orang tua bisa memberi contoh, anak akan mengikuti apa yang dicontohkan orang tuanya. Sebaliknya jika orang tua hanya bisa menyuruh tanpa mempraktikkanya, maka anak pun akan membangkang.

Di Bulan ini pula waktu yang tepat untuk melatih anak berempati dan memiliki jiwa kedermawanan. Hal ini bisa dilakukan dengan cara mengajak anak mengunjungi kerabat atau tetangga dekat yang masih kekurangan dengan memberikan sesuatu, misalnya membawa makanan untuk berbuka puasa.
Selain itu, kita juga bisa mengajak anak untuk berkunjung ke panti asuhan sambil memberikan pemahaman betapa beruntungnya anak-anak yang masih memiliki orang tua, karena masih banyak anak-anak lain yang hidup tanpa bersanding dengan orang tua kandungnya. 
 mendidik-anak-di-bulan-ramadhan
Dengan begitu pendidikan akan bermakna dan meresap di dalam memori anak, dan semoga bisa menjadi karakter yang akan terus mereka terapkan dalam kehidupan di masa yang kan datang.
Baca >>
''Pa, Puasa itu makan bareng bareng yaa''
itu yang di ucapkan Alifach anak saya waktu puasa tahun lalu, karna setiap berbuka dan sahur, kami sekeluarga membiasakan melakukannya bersama sama, dan anak ku saat itu berumur 3 tahun, selalu saya ajak untuk mengikuti setiap kegiatan yang saya lakukan di bulan ramadhan,

Lucu pikir saya, dari kata kata anak saya itulah timbul keinginan untuk mengajak anak saya itu berpuasa. menurut saya sih agar nanti jika pada waktunya nanti, anak saya sudah mengerti puasa yang sesungguhnya....

Memang sih, mengajarkan sesuatu yang belum biasa dilakukan, akan terasa lebih sulit, tapi harapan saya besar kemungkinan akan terbiasa,....
berikut cara saya mengajak anak saya untuk latihan berpuasa

1. Persiapan Mental

 Beri tahukan terlebih dahulu, apa puasa itu, seperti apa hukumnya, apa pahalanya, tentu dengan bahasa yang gampang di mengerti oleh anak anak yaaa,,,, atau bisa juga dengan cara menceritakan kisah kisah sahabat nabi atau Nabi Muhammad yang taat berpuasa.

2. Mengajarkan Niat

Beritahukan bahwa Ibadah itu harus dengan niat yang benaaar, niat dalam hati kalau kita akan berpuasa sebulan penuh di bulan ramadhan, bukan karna apa apa. tapi karna mengharap ridlo dari Alloh SWT. atau bisa juga dengan mengajarkan lafal niat puasa.

3. Libatkan anak dalam kegiatan rutin bulan Ramadhan

Ajak anak anda dalam setiap kegiatan anda di bulan Ramadhan, seperti Sahur, Berbuka, Tadarus Al qur'an, Tarawih, dan kegiatan lainnya, sehingga anak akan merasa akrab dengan kegiatan ibadah bulan Ramadhan. dan itu juga akan menanamkan rasa rindu untuk bertemu lagi dengan bulan Ramadhan berikutnya.

4. Ajarkan Secara Bertahap

Pertama tama, ajarkan anak berpuasa semampu dia menahan lapar, jangan memaksakan, Kita bisa mengajak anak berpuasa hingga batas kemampuan nya menahan rasa laparnya, umpama jika sampai jam 10 sudah tidak kuat, biarkan mereka makan, tidak apa, karna ini tahapan belajar, setelah itu suruh menyambung puasanya hingga waktu berbuka yang sebenarnya. tingkatkan setiap satu jam untuk tiap harinya, dan apabila mampu menahan, coba alihkan rasa lapar anak dengan kegiatan yang menyenangkan bagi anak, seperti membaca cerita, bermain, atau membantu ibu menyiapkan hidangan berbuka puasa.
 

5. Beri Semangat

Banyak cara untuk memberikan semangat agar anak kuat melaksanakan puasa, seperti menyiapkan menu favorit anak untuk berbuka puasa, menjanjikan hadiah sepesial jika sampai satu bulan penuh,   jangan menjanjikan makanan atau mengatakan ntentang makanan kepada anak saat berpuasa, karna itu akan menggugah selera makan mereka,. beri semangat dengan ucapan juga bisa di lakukan, seperti '' harus kuat sayang, waktu berbukanya tinggal sebentar lagi'' itu akan menghibur anak untuk sejenak.

6. SABARRRR SABARRRRR

Sabar, Ikhlas, dan Telaten dalam mengajarkan ilmu akan memberikan suatu hasil yang maksimal, jangan marahi anak ketika dia benar benar tidak tahan, terus beri semangat dan dorongan, kesabaran kita akan mengajarkan bahwa berpuasa itu adalah kegiatan yang sangat menyenangkan bagi mereka,,,,,,,



Itu tadi cara saya dalam mengajarkan Puasa kepada anak saya, semoga apa yang saya ajarkan itu bisa berhasil kepada buah hati anda, atau anda punya cara lain, tuliskan pengalaman anda di kolom komentar, agar kita bisa saling bertukar pikiran, 

selamat mencoba, semoga berkah Amiiin
Baca >>
 
Anak, adalah suatu harta yang sangat berharga yang tak bisa di nilai dengan materi, anak adalah tumpuan harapan bagi orang tuanya, bahkan menjadi harapan yang besar bagi bangsa, negara, dan agama. Apa jadinya jika sebuah keluarga tidak memiliki seorang anak pun, maka keluarga tersebut akan musnah di terpa oleh waktu, jadi bisa di katakan bahwa anak adalah penerus perjuangan orang tuanya.

Lalu apa jadinya jika Penerus bangsa, Penerus Keluarga, mempunyai moral yang buruk, ? Mempunyai Akhlak yang tidak baik, ? Jawabannya ada pada diri kita masing masing.

Oleh karena itu Pendidikan Moral, Agama, Akhlak dan Budi Pekerti sangatlah penting untuk bekal bagi para penerus bangsa tersebut, selain ilmu Intelektual. dan pada saat usia dini lah semua ilmu itu mulai di ajarkan, karna pada usia dini, adalah masa keemasan otak manusia, masa dimana otak dan karakter manusia di bentuk seperti sebuah pribahasa, " Belajar Di Waktu Kecil, Bagai Mengukir di Atas Batu, Belajar Sesudah Sewasa, bagai mengukir di Atas Air"


Dari Mana Pendidikan Moral Itu di Mulai???

Pendidikan moral dan akhlak ini di mulai dari lingkungan terdekatnya, Siapa? 
Keluarga, ya keluarga adalah pendidik awal terbaik, karna keluargalah yang paling dekat dengan anak.dan di dalam keluargalah nilai nilai dasar di tanamkan, dan itu merupakan tanggung jawab yang besar bagi keluarganya. Menjadi seperti apakah anak itu nanti, tergantung dari bagaimana keuarganya menanamkan nilai nilai dasar tersebut.

Bagaimana caranya menanamkan nilai moral kepada anak? 

Cara yang paling ampuh untuk menanamkan moral, akhlak, dan budi pekerti adalah dengan cara menjaga sikap dan perkataan kita sebagai keluarganya ketika berada di hadapan sang anak, karena anak belajar dari apa yang mereka lihat. anak anak cenderung menirukan apa yang di lihatnya. 

Setelah Keluarga sebagai pembentuk karakter awal, ada yang namanya Lingkungan, lingkungan adalah tempat belajar anak yang ke dua setelah keluarga, anak anak menyerap pengetahuan dari apa yang di lihat dari lingkungan mereka, Jagalah pergaulan anak anak kita agar tidak terkontaminasi dengan zat zat yang tidak baik untuk kesehatan moral anak. 

Lingkungan sekolah juga mempunyai peran penting bagi pendidikan moral anak,, mempunyai peran penting dalam pembentukan karakter anak, dan itu adalah tanggung jawab Guru dan orang orang lingkungan sekolah.

Namun tempat meletakkan Batu Pondasi Awal pembentukan karakter anak adalah keluarga, jadi sebelum kita melepas buah hati kita untuk terbang mengarungi angkasa dan berbaur dengan lingkungannya. kita harus menanamkan pendidikan moral, agama, akhlak, dan budi pekerti sejak kecil. sehingga ketika anak anak harus berpetualang dengan lingkungannya, mereka mempunyai karakter yang telah kita tanamkan di lingkungan keluarga.

Jadi itulah pentingnya PENANAMAN MORAL SEJAK USIA DINI bagi anak anak kita

Terima Kasih

Baca Juga  CARA AGAR ANAK SEMANGAT BELAJAR
Baca >>
 Anak adalah dambaan setiap pasangan yang sudah menikah, dan merupakan sebuah kebahagiaan, jika dalam pernikahan itu dikaruniai anak yang sholeh atau sholehah.

Banyak dari kita sangat mengharapkan hadirnya seorang anak laki laki, yang diharapkan kelak akan membantu meringankan pekerjaan orang tua, bahkan ada yang kecewa ketika anak yang lahir ternyata seorang anak perempuan, bahkan pada zaman dahulu, mempunyai anak perempuan adalah suatu aib yang sangat memalukan, sehingga mereka mengubur bayi perempuan yang baru lahir itu hidup hidup, Naudzubillah.



Mungkin pandangan itulah yang mendasari kekerasan terhadap anak perempuan yang akhir akhir ini banyak di beritakan di media massa, baik oleh orang lain, orang dekat bahkan oleh keluarganya sendiri.


Namun harus kita ketahui bahwa, banyak sekali keutamaan atau pahala jika kita merawat anak perempuan dengan baik, menjaga  dan menafkahinya hingga dewasa.  

Berikut hadits hadits Nabi Shalallahu'alaihiwasallam yang menjelaskan tentang pahala mengasuh anak perempuan.

  1. "Barangsiapa yang diuji dengan diberikan anak-anak perempuan lalu ia berbuat baik kepada mereka, niscaya mereka akan menjadi tirai baginya (untuk tidak tersentuh) api neraka."
  2. Dari Abu Hurairah Radiyallahu'anhu bahwa Rasulullah Shalallahu'alaihiwasallam bersabda, "Barangsiapa memiliki tiga anak perempuan lalu ia tetap bersabar menanggung mereka atau terhadap kesusahan dari mereka niscaya ia akan masuk surga."
    Dalam sebuah riwayat disebutkan iapun bertanya, "Wahai Rasulullah bagaimana kalau hanya dua?",  Beliau menjawab, "Duapun juga".  Ia lalu bertanya, "Wahai Rasulullah bagaimana kalau hanya satu?" Beliau menjawab, "Satupun juga."
  3. Dari Aisyah Radiyallahu'anha ia berkata seorang wanita miskin datang kepadaku sambil membawa kedua anaknya lalu aku memberikan kepadanya tiga buah kurma.  Satu untuknya dan masing-masing dari kedua anaknya sebuah kurma.  Ketika ia hendak memakan kurma tersebut, kedua anaknya meminta kurma yang ada padanya.  Wanita itupun membelah kurma yang hendak dimakannya untuk diberikan kepada kedua anaknya.  Hal tersebut membuat aku heran , akupun menceritakan hal yang dilakukannya kepada Rasulullah, maka Rasulullah Shalallahu'alaihiwassalam bersabda, "Sesungguhnya Allah telah mewajibkan surga baginya karena perbuatannya itu atau membebaskannya dari neraka karena perbuatannya itu."
  4. Al Humaidi juga meriwayatkan dari Sufyan dari Abu Shalih dari Ayyub bin Basyir dari Said Al A'sya dari Abu Said dari Nabi bersabda, "Barangsiapa memiliki tiga anak perempuan atau tiga saudara perempuan lalu ia memperbaiki pergaulannya terhadap mereka dan bersabar serta bertakwa kepada Allah dalam urusan mereka niscaya ia akan masuk surga."
  5. dari Hadits Ayyub bin Basyir Al-Anshari dari Abu Said Al-khudri Radiyallahu'anhu bahwa Rasulullah Shalallahu'alaihiwasallam bersabda, "Tidak ada seorangpun yang memliki tiga anak perempuan atau dua anak perempuan atau dua orang saudara perempuan lalu ia bertakwa kepada Allah dalam urusan mereka dan ia berbuat baik kepada mereka kecuali ia akan masuk surga."   
   
 
 Ini hanya sebagian saja dari hadits hadits Rosululloh yang menerangkan tentang Pahala Mengasuh Anak Perempuan, oleh sebab itu tidak sepantasnya kita membedakan antara anak perempuan dan laki laki dalam urusan kasih sayang, Semoga kita termasuk orang orang yang memuliakan anak perempuan, sehingga kita mendapatkan Pahala yang begitu indah seperti yang di janjikan oleh Rosululloh Sholallohu 'Alaihi Wasallam, Amiin.

Baca Juga
CARA AGAR ANAK SEMANGAT BELAJAR

Baca >>
Tidak sedikit orang tua yang mengeluh tentang buah hatinya yang sangat enggan, bahkan cenderung malas untuk belajar, dan kita sebagai orang tua tentu khawatir dengan tertinggalnya anak dalam pelajaran nya, bahkan kita tidak mau anak kita menjadi bodoh,


Sebenarnya banyak cara yang bisa dilakukan oleh kita sebagai orang tua untuk memotivasi agar anak kita sangat gemar untuk belajar, dan berikut ini adalah cara yang biasa saya terapkan kepada anak.

1. Menemani Anak Belajar

Tentu suatu hal yang sangat menyenangkan jika mengerjakan sesuatu ditemani orang yang sangat kita sayangi, begitu pula anak kita, akan sangat merasa senang jika waktu belajarnya di temani oleh ibu atau ayahnya, Tanyakan kepada anak apa yang kira kira kurang di fahami, tuntunlah ia agar menanyakan hal yang tidak di mengerti, Kita juga bisa bermain Peran sebagai guru dan murid, Kita menjadi guru dan anak kita sebagai muridnya, atau sebaliknya, anak kita sebagai guru dan kita berperan sebagai murid. Mewarnai gambar bersama sama anak, membimbing anak mengerjakan PR, dapat memberikan semangat dan dorongan kepada anak kita untuk selalu belajar. 
 

 2. Jangan Menyuruh Anak Untuk Belajar

Kalimat perintah adalah suatu hal yang sangat tidak menyenangkan,apalagi jika di ucapkan dengan nada yang tinggi, jangan memerintah anak untuk belajar, tapi AJAK LAH ANAK UNTUK BELAJAR, karna mengajak lebih enak di telinga, kita bisa ucapkan, "Belajar Yuk" atau bisa dengan pertanyaan, "Enaknya kita belajar apa yaa?" otomatis anak kita akan merasa kalau belajar adalah sesuatu yang sangat menyenangkan sekali.

3. Tanyakan Hal Tentang Sekolahnya
"Tadi di sekolah belajar apa nak?". "Gurunya yang Ngajar adek tadi siapa?". "Teman kamu sukanya belajar apa?" dan masih banyak lagi pertanyaan yang merujuk anak untuk menceritakan hal hal yang terjadi di sekolah. ini kesempatan kita untuk mengajak anak mengulas kembali pelajaran yang telah di ajarkan guru di sekolah, dan mengingatkan kepada anak untuk menyiapkan pelajaran yang akan di ajarkan esok hari.
 
4.  Sisipkan Permainan dalam Belajar

Anak akan cepat bosan dalam waktu yang tidak lama, sekitar 10 atau 15 menit, rasa bosan itu akan muncul dalam diri anak, untuk mengatasi rasa bosan tersebut, kita bisa mengajak anak untuk bermain yang masih berhubungan dengan tema pelajaran yang sedang di ajarkan, Misalkan anak sedang belajar membaca, kita bisa menyisipkan permainan Jari ABC dengan menyebutkan nama hewan atau Buah buahan. lalu kita lanjutkan lagi belajarnya.

5. Berikan Penghargaan terhadap Trestasi Anak 

Jika orang dewasa bekerja untuk mendapatkan pernghargaan berupa gaji, hal ini merupakan motivasi yang baik untuk siapa saja, itupula yang terjadi dengan anak-anak. Tidak ada salahnya memberikan reward atau penghargaan terhadap setiap prestasi yang telah didapatkan oleh anak, dengan demikian anak akan merasa terpacu untuk melakukan hal yang lebih baik dan lebih baik lagi. Penghargaan yang diberikan tidak harus berupa hadiah atau barang-barang yang diinginkan anak. Sebuah pujian juga akan membuat anak merasa dihargai. Untuk itu, berikan pujian setiap kali anak berhasil melakukan sesuatu dengan baik.


 
Nah Itu tadi CARA AGAR ANAK SEMANGAT BELAJAR Semangat anak dalam belajar tentu akan berpengaruh terhadap hasil dan prestasi yang dicapainya.
semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca sekalian.
Baca >>
 
Kali ini saya akan berbagi resep untuk semua, Tapi bukan Resep makanan,

Postingan kali ini akan membahas tentang Resep Agar Anak Suka Makan.

Banyak Orang tua yang sering mengeluh ketika membujuk sang buah hati untuk makan, Apalagi anak anak usia antara 1 sampai 5 Tahun, karna pada saat Usia Balita ini, anak anak selalu Aktif dan Bergerak serta bermain, dan sudah pasti ini akan mempengaruhi nafsu makan sang buah hati. Jika anak kurang makan, itu berarti tubuh kurang asupan nutrisi yang di kandung oleh makanan, dan ini mengakibatkan daya tahan tubuh anak menjadi lemah, sehingga penyakit sangat mudah menyerang tubuh sang buah hati.

Tidak jarang pula gara gara anak tidak mau makan, orang tua menjadi frustasi dan bahayanya menjadi malas untuk merayu anak untuk makan. itu karna kurang sabarnya orang tua, 
nah mungkin dengan tips yang akan saya bagikan kali ini, anak bisa menikmati makanannya dengan baik.

  • KURANGI JAJAN
Camilan, Kudapan, atau Snack yang biasa di makan oleh anak di antara jam jam makan nya, harus kita kurangi, karna jika kita terlalu sering memberikan makanan ringan di antara jam makan anak, maka pada saat jam makannya, anak akan merasa masih kenyang, dan itu menyebabkan nafsu makan anak berkurang

  • MENYIAPKAN MAKANAN BERSAMA ANAK 

http://paudmandiriku.blogspot.com/2016/05/resep-agar-anak-suka-makan.htmlMengajak anak untuk memilih bahan makanan, menentukan menu, memasak, hingga menyiapkan makanan di meja makan, adalah suatu pengalaman yang menarik dan mendidik bagi si kecil, biarkan anak untuk membantu memotong kangkung dan mencucinya saat akan menumis, atau minta anak mengoleskan keju di atas roti tawar, menyiapkan piring dan sendok di meja makan, biasanya anak suka dengan hasil kreasinya sendiri, menikmati hasil karya sendiri akan membuatnya bangga.

  • SAJIKAN MAKANAN DENGAN TAMPILAN MENARIK
http://paudmandiriku.blogspot.com/2016/05/resep-agar-anak-suka-makan.htmlTelur Mata Sapi yang dihiasi saos dan kecap yang di gambar dengan bentuk yang lucu, akan membuat anak tertarik untuk menikmatinya, tuangkan kreatifitas anda se menarik mungkin, siapkan piring, sendok, dan gelas yang bergambar tokoh idola anak, itu juga akan membangkitkan rasa ingin makan mereka.





  • MENU MAKANAN BERFARIASI 

Menu makan yang bervariasi juga sangat baik untuk membantu kecukupan gizi anak. Tubuh membutuhkan berbagai macam vitamin dan mineral setiap harinya. Karena tidak ada satupun makanan yang memiliki semua kandungan nutrisi secara lengkap, maka kita harus menerapkan menu makan yang sehat dan seimbang. Oleh karenanya, sebaiknya Anda menyajikan menu yang telah diatur sedemikian rupa sehingga anak mendapatkan semua kandungan gizi yang dibutuhkannya.
  • MAKAN BERSAMA 
Jika Makan sendiri, kita kadang terasa bosan, begitu juga anak anak, Makan bersama keluarga, dengan suasana yang akrab dan nyaman, ini akan menambah kenikmatan sebuah munu makanan yang di hidangkan, Ajak anak untuk ikut serta makan, jika anak tidak ingin makan, suruh dia tetap duduk di depan anda hingga acara makan selesai.
 
  • PORSI KECIL 
Jangan memberikan makanan kepada anak dalam jumlah porsi yang besar, karna anak akan merasa kenyang lebih dulu jika melihat makanan dalam jumlah yang banyak. Berikan makanan dalam jumlah yang sedikit saja dulu, berikan pujian kepadanya jika makanan sudah habis, dan tanya apakah ingin nambah atau tidak, jika ingin, berikan lagi makanannya.

  • SUASANA MENYENANGKAN
Anda bisa melakukan percakapan mengenai apa yang anak makan. Misalnya anak sedang makan sup sayuran, tanyakan macam warna dan bentuk yang ada dalam sup di mangkoknya. Jika sup anak berisi wortel, sosis, potongan ayam, pasta, jagung, kacang polong dan kentang tanyakan juga ada berapa jenis sayuran yang ada dalam sup yang dimakannya. Beritahu anak kandungan gizi makanan yang disantapnya dan manfaat yang anak dapat dengan memakan makannya, misalnya anak akan cepat tinggi, cepat besar dan lebih kuat.
Sebaliknya, orang tua jangan menciptakan suasana yang MENEGANGKAN  saat anak makan. Memang ada kalanya orang tua menjadi terpancing emosi dan memarahi anak yang tidak mau makan. Kontrol emosi Anda karena kondisi yang seperti itu justru membuat anak menjadi semakin tidak menyukai waktu makan. Pada akhirnya, anak akan semakin malas untuk makan. 
  • MAKAN DENGAN BAIK 
Orang tua adalah contoh bagi anak-anaknya. Oleh karena itu, sebaiknya orang tua hanya makan di tempat yang sudah disediakan yakni ruang makan. Selain itu, orang tua sebaiknya menerapkan pola makan yang sehat di keluarga (terutama untuk si kecil sejak dini) misalnya dengan banyak memakan sayuran dan buah-buahan.  
  • SABAR
Ada kalanya hari ini anak mau memakan makanan yang Anda sajikan, tapi beberapa hari berikutnya anak menolaknya. Dibutuhkan kesabaran dari orang tua dalam memberikan makanan ke anak karena setiap anak memiliki karakter yang berbeda.
Jangan pernah memaksa anak untuk makan jika ia tidak lapar dengan tetap menyendoki makanan ke mulutnya walaupun anak meronta-ronta menolak untuk makan. Hal ini untuk menghindari bahaya tersedak dan muntah pada anak. Selain itu, cara seperti itu dapat membuat anak ketakutan, trauma dan frustasi pada saat jamnya makan.

http://paudmandiriku.blogspot.com/2016/05/resep-agar-anak-suka-makan.html





Demikian Resep Agar Anak Suka Makan, semoga apa yang saya uraikan di atas bisa menjadi solusi bagi anda dalam menghadapi anak yang susah untuk menyantap makanan nya. Terima Kasih
Semoga bermanfaat!


Baca >>


Inilah Logo PAUD tersebut, Logo tersebut berwarna biru, dan kadang berwarna kuning, bergambar orang tua sedang menuntun dua anak. Namun tahukah bapak dan Ibu makna yang terkandung di dalam logo tersebut. Berikut penjelasan nya.

1. GAMBAR SEGI LIMA

Lambang lima sila (pancasila) sebagai landasan dasar sikap dan peranan keluarga dalam pendidikan dan pemberian gizi dan pemeliharaan kesehatan anak serta penanaman sikap moral bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

2. ORANG TUA MENUNTUN ANAK

Lambang Dwi Fungsi Tunggal orang tua yang mengayomi anak dengan memberi kebebasan, namun tetap dalam tuntunan orang Tua .

3. DUA ANAK

Lambang kemitrasejajaran anak laki-laki dan anak perempuan memperoleh asuhan tumbuh kembang yang optimal dan mandiri kelak .

4. BULAT DI PERUT
Lambang peran orang tua turut menentukan masa depan anak sedini mungkin Sejak dalam kandungan.

5. TIGA BUKU

Artinya ;

Ø Melambangkan aspek keimanan, moral dan emosional anak
Ø Melambangkan unsur: kesehatan, Gizi, pendidikan sebagai unsur yang tidak terpisahkan dalam menentukan kualitas anak.
Ø Melambangkan usia anak intelegasi, pertumbuhan dan perkembangan anak dalam periode iritis: 0-1 tahun, 2-3 tahun, dan 4-6 tahun.

itulah arti yang terkandung di dalam logo tersebut, semoga para pendidik, masyarakat, dan kita semua bisa menjalankan Visi dan Misi Paud yakni menjadikan semua anak didik menjadi anak bangsa yang SEHAT (lahir dan Batin ), CERDAS ( berpikir dan bertindak ) serta CERIA ( saat mereka belajar dan dalam kehidupan sehari-hari.


Baca >>